Bima Hermastho

Archive for Februari, 2024|Monthly archive page

Jalan Menuju Keseimbangan FAST ✨💖🤲

In Love, Organizations, Passion on Februari 2, 2024 at 2:39 am
Broto Raharjo, Pak Dokter yang Rajin Mengasah Spiritual Quotient (doc. dr Broto)

Dalam kehidupan sehari-hari, terdapat banyak aspek yang harus kita jalani dan kelola dengan seimbang. Keseimbangan ini tidak hanya berlaku untuk kebutuhan fisik dan materi, tetapi juga untuk aspek intelektual, emosional, dan tindakan atau aksi yang kita lakukan. Dalam artikel ini, kita akan membahas tentang aplikasi FAST (Fathonah, Amanah, Sidiq, Tabliq) yang dilengkapi dengan keseimbangan antara intelektual, emosional, dan tindakan yang sesuai. 🌟💖👐

FAST adalah singkatan dari kata-kata Fathonah, Amanah, Sidiq, dan Tabliq. Keempat prinsip ini menjadikan dasar dalam menjalankan kehidupan yang seimbang dan bermakna. Pertama, Fathonah, yang mengacu pada kecerdasan intelektual kita. Kecerdasan intelektual adalah kemampuan kita dalam memahami, menghadapi, dan mengevaluasi dunia di sekitar kita dengan baik. Dalam aplikasi FAST ini, Fathonah dikembangkan dengan cara meningkatkan pengetahuan dan wawasan melalui membaca, belajar, dan bertukar informasi dengan orang lain. Dengan meningkatkan kecerdasan intelektual, kita dapat membuat keputusan yang lebih baik dalam hidup kita. 📚🧠💡

Kedua, Amanah, yang merupakan aspek yang terkait dengan hati atau emosi kita. Amanah mengacu pada integritas dan kejujuran hati, yakni dapat dipercaya dan adil terhadap diri sendiri dan orang lain. Dalam aplikasi FAST, Amanah dapat ditemukan melalui proses self-refleksi dan introspeksi diri, serta dalam menjalin hubungan yang sehat dengan orang lain. Dengan memiliki hati yang amanah, kita dapat hidup dengan damai dan membina hubungan yang baik dengan sesama. 💖🙏❤️

Sidiq, ketiga dari empat prinsip FAST, berhubungan dengan tindakan atau perbuatan yang kita lakukan. Sidiq mengacu pada kejujuran dan ketulusan dalam tindakan kita sehari-hari. Dalam aplikasi FAST, Sidiq dapat ditemukan dengan menjadi orang yang dapat diandalkan dan berkomitmen pada nilai-nilai yang baik. Dengan menunjukkan kejujuran dalam tindakan kita, kita dapat membangun kepercayaan dan memiliki dampak positif pada lingkungan sekitar kita. 💪🤝✨

Terakhir, Tabliq adalah prinsip keempat dalam aplikasi FAST yang mengacu pada apa yang kita bagikan atau sampaikan kepada orang lain. Tabliq berarti menyebarkan atau menyampaikan apa yang kita ketahui, bukan hanya melalui kata-kata tetapi juga melalui tindakan-tindakan kita. Dalam aplikasi FAST, Tabliq dapat ditemukan dalam memberikan manfaat kepada orang lain melalui kegiatan sosial, serta berbagi pengetahuan dan pengalaman. Dengan menularkan apa yang kita pelajari kepada orang lain, kita dapat memberikan dampak positif pada masyarakat sekitar. 🌍🗣️🙌

Dalam menjalankan aplikasi FAST, sangat penting untuk mencapai keseimbangan antara intelektual, emosional, dan tindakan yang sesuai. Dengan memperkuat kecerdasan intelektual, hati yang amanah, tindakan yang jujur, dan memberikan manfaat kepada orang lain, kita dapat hidup secara seimbang dan bermakna. Jika salah satu aspek ini terabaikan, kita mungkin mengalami ketidakseimbangan dan ketidakpuasan dalam kehidupan kita. 🌈✨💗

Oleh karena itu, mari terapkan aplikasi FAST dengan keseimbangan head (intelektual), heart (emosional), dan hands (tindakan) dalam kehidupan kita sehari-hari. Dengan memperkuat setiap aspek yang ada, kita dapat mencapai hidup yang lebih bermakna dan berdampak positif pada orang lain dan lingkungan sekitar kita. 🙏✨💪

Bima Hermastho, Dr
Penulis Buku MSDM bebasis Aswaja

Pentingnya Makrifatullah dalam MSDM 😇🙌

In Golden Moment, Organizations, Passion on Februari 1, 2024 at 8:20 am
Mencari Makna Lebih Dalam, Perjalanan Ruhani ke Al Aqsa
(Doc. Pribadi)


Manusia sebagai makhluk ciptaan Tuhan memiliki kekhususan yang berbeda dengan makhluk lainnya. Manusia diberi akal, hati, dan ruh yang dapat menyebabkan dirinya memiliki potensi yang luar biasa. Salah satu hal yang penting bagi manusia adalah memiliki pemahaman yang mendalam tentang Makrifatullah dalam Manajemen Sumber Daya Manusia (MSDM) 😇🙌

Makrifatullah dapat diartikan sebagai pemahaman yang mendalam tentang Tuhan atau kesadaran akan keberadaan Tuhan. Dalam konteks MSDM, makrifatullah mengacu pada pemahaman tentang keberadaan Tuhan yang mempengaruhi cara seseorang memperlakukan sesama manusia. Dalam menjalankan MSDM, penting bagi seseorang untuk memiliki pemahaman yang dalam tentang makrifatullah.

Pertama-tama, dengan memiliki makrifatullah dalam MSDM, seseorang akan memiliki kesadaran bahwa setiap manusia adalah makhluk ciptaan Tuhan yang memiliki hak-hak yang sama. Hal ini akan mempengaruhi cara seseorang memperlakukan orang lain di dalam konteks organisasi. Pemahaman ini akan mendorong seseorang untuk memperlakukan sesama manusia dengan hormat dan kesetaraan yang sejati. Sebagai contoh, seorang manajer yang memiliki makrifatullah akan memperlakukan rekan kerjanya dengan adil dan tidak membedakan berdasarkan ras, agama, atau jenis kelamin. 🤝🙏

Kedua, makrifatullah dalam MSDM juga akan mempengaruhi cara seseorang memandang tanggung jawabnya sebagai seorang pemimpin. Dengan pemahaman yang dalam tentang keberadaan Tuhan, seseorang akan memiliki kesadaran bahwa posisinya sebagai seorang pemimpin adalah amanah yang harus diemban dengan sebaik-baiknya. Hal ini akan mendorong seseorang untuk bertanggung jawab, adil, dan menjunjung tinggi nilai-nilai kebenaran dalam menjalankan tugasnya sebagai seorang pemimpin di dalam organisasi. 💼✨

Ketiga, makrifatullah dalam MSDM juga dapat mempengaruhi cara seseorang mengatasi konflik dalam organisasi. Dalam setiap organisasi, konflik adalah hal yang tidak bisa dihindari. Namun, dengan pemahaman tentang makrifatullah, seseorang dapat menghadapi konflik dengan kepala yang dingin dan mencari solusi yang adil bagi semua pihak yang terlibat. Pemahaman tentang keberadaan Tuhan akan membantu seseorang untuk tidak terjebak dalam emosi negatif yang bisa memperburuk situasi konflik. 😌😊

Makrifatullah memiliki peran yang penting dalam MSDM. Dengan pemahaman yang mendalam tentang keberadaan Tuhan, seseorang akan lebih mampu memperlakukan sesama manusia dengan hormat, menjalankan tanggung jawabnya sebagai seorang pemimpin dengan baik, serta mengatasi konflik dengan bijaksana. Oleh karena itu, penting bagi setiap individu yang bergerak dalam bidang MSDM untuk memiliki pemahaman yang mendalam tentang makrifatullah demi menciptakan lingkungan kerja yang harmonis dan produktif. 😇🌟

Bima Hermastho, penulis buku MSDM Berbasis Aswaja